Syafruddin Adi
Syafruddin Adi
  • Aug 11, 2022
  • 8227

Aduan di NTB Care, BAZNAS Lombok Barat Bantu Anak Gizi Buruk

Lombok Barat  NTB - NTB Care, Program Unggulan Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah kini semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat NTB. 

Seperti diungkapkan Muhammad Ardiansyah, warga Dusun Medas Kec. Gunungsari Kabupaten Lombok Barat yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran kanal aduan NTB Care. Menurutnya didalam kondisi darurat dan mendesak NTB Care adalah solusi masyarakat NTB. Ardiansyah yang juga seorang Mualaf tersebut turut mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Gubernur, hingga jajaran Baznas Lombok Barat atas perhatian dan bantuannya. 

"Terima kasih Bapak Gubernur, terima kasih Wakil Gubernur. karena berkat program NTB Care, Saya bisa mengobati anak kami dan dibantu Baznas Lombok Barat" Ucap Ardiansyah di RSUD Provinsi NTB usai menerima bantuan dari Baznas Lombok Barat, Rabu (10/8).

Sebelumnya aduan masuk melalui website NTB Care,   terkait adik Fadila yang mengalami Gizi Buruk. Adik Fadila sebelumnya juga pernah dirawat di Rumah sakit dan sempat pulang, namun karena asupan gizi kurang dan berasal dari keluarga tidak mampu sehingga masih membutuhkan pengobatan lebih lanjut dan saat ini kembali dilarikan ke RSUD Provinsi NTB. 

Pada Kesempatan tersebut, Ketua Baznas Lombok Barat, TGH. Muhammad Taisir Al-Azhar juga berkesempatan menyerahkan secara langsung bantuan berupa tunai kepada Ardiansyah, ayah Fadila untuk membantu pengobatan lebih lanjut. 

"Alhamdulillah pihak NTB Care memberitahu kami (terkait gizi buruk) ini, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan tidak ada lagi gizi buruk di Lombok Barat" jelas TGH. Muhammad Taisir. 

NTB Care sendiri merupakan media aspirasi dan layanan komunikasi dua arah antara pemerintah dengan masyarakat. Berbagai pengaduan dan informasi terkait layanan pemerintahan, pembangunan sosial kemasyarakatan dan sebagainya di terima untuk diselesaikan secara kolaboratif bersama pemerintah, dunia usaha, hingga stakeholder lainnya. (Adb)

Bagikan :

Berita terkait

MENU