Mataram, NTB – Momen penuh haru dan makna tersaji dalam acara ramah tamah yang digelar di Pendopo Tengah usai Upacara Hari Kesadaran Nasional, Rabu (19/2). Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, berpamitan setelah lebih dari delapan bulan mengemban amanah memimpin daerah ini.
Dalam suasana penuh kehangatan, Hassanudin mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Forum Komunikasi Perangkat Daerah, pejabat vertikal, lembaga negara, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah bekerja sama selama masa kepemimpinannya.
"Saya memiliki Sekretaris Daerah yang sigap dan staf yang bekerja penuh dedikasi dalam membangun NTB bersama-sama, " ucap Hassanudin dengan penuh penghargaan.
Hassanudin menegaskan bahwa berbagai capaian yang diraih NTB tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat. Ia berterima kasih kepada tenaga kesehatan, tenaga pendidik, aparat keamanan, serta seluruh stakeholder yang telah menjaga stabilitas dan memajukan NTB.
Selama kepemimpinannya, NTB mencatat sejumlah keberhasilan, di antaranya peningkatan layanan publik, penguatan ekonomi kreatif, pengembangan sektor pariwisata berbasis sport tourism, pengendalian inflasi daerah, serta keberhasilan dalam mengawal pemilu serentak dan menekan angka stunting serta kemiskinan ekstrem.
Sekretaris Daerah NTB, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si, yang mendampingi Hassanudin selama tujuh bulan dua puluh lima hari, mengungkapkan bahwa banyak kenangan dan koordinasi penting yang terjalin selama kepemimpinan Hassanudin.
Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaedah, juga memberikan kesannya tentang sosok Hassanudin sebagai pemimpin yang mudah diajak berkoordinasi dan memiliki komunikasi yang baik. Sementara itu, para kepala OPD, yang diwakili oleh Biro Kesra, menilai bahwa gaya kepemimpinan Hassanudin penuh arahan yang tegas namun tetap luwes, menciptakan interaksi birokrasi yang tidak kaku.
Dalam pidato perpisahannya, Hassanudin menyampaikan harapan agar hubungan baik yang telah terjalin tetap terjaga meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai Pj Gubernur NTB.
"Saya berharap komunikasi dan silaturahmi tetap terjalin dengan baik. NTB akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya, " tutupnya dengan penuh rasa bangga dan haru.
Kepergian Hassanudin menandai akhir dari masa transisi kepemimpinan di NTB. Kini, masyarakat bersiap menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur definitif untuk melanjutkan estafet pembangunan di Bumi Gora.(Adb)